
Meningkatnya pasar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) di Thailand mendorong Nissan untuk segera melengkapi line-up mereka.
Pabrikan Jepang ini tengah menyiapkan model baru, yang kemungkinan adalah Pathfinder, di mana penjualannya difokuskan di Amerika
Tingginya pasar SUV di negeri Gajah Putih itu hanya dinikmati oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Dan Nissan rupanya berambisi untuk bisa ikut menikmatinya.
Pathfinder sangat dimungkinkan untuk ditingkatkan produksinya, dengan menggunakan sasis pick-up, yakni Navara.
Takayuki Kimura, President Nissan Motor Thailand mengatakan, Nissan sudah lama absen di segmen mobil yang diproduksi menggunakan sasis pick-up.
"Ini memang kesalahan dari perencanaan produk kami. Konsumen di Thailand menyukai SUV dengan desain menarik dan berbodi besar," kata Kimura dilansir Bangkok Post, Kamis 13 September 2012.
Dia menjelaskan permintaan pasar SUV Nissan di Thailand menunjukan tren positif, yakni di level 500.000 unit. Sebenarnya, kata dia, Nissan dan Mitsubishi pernah membicarakan kemungkinan kolaborasi antara Navara dan Triton, tapi sayang gagal.
Saat ini, Nissan hanya mengandalkan X-Trail untuk pasar SUV lima penumpang, yang harganya mendekati SUV tujuh penumpang. Belum lagi, X-Trail dikenakan pajak 30 persen lebih tinggi ketimbang pick-up.
Siklus produksi pick-up Navara akan segera berakhir, artinya generasi baru SUV paling cepat bisa terwujud 2014 mendatang. SUV berbasis pick-up tersebut rencananya akan dibuat di pabrik Bang Na, Thailand.
Pabrikan Jepang ini tengah menyiapkan model baru, yang kemungkinan adalah Pathfinder, di mana penjualannya difokuskan di Amerika
Tingginya pasar SUV di negeri Gajah Putih itu hanya dinikmati oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Dan Nissan rupanya berambisi untuk bisa ikut menikmatinya.
Pathfinder sangat dimungkinkan untuk ditingkatkan produksinya, dengan menggunakan sasis pick-up, yakni Navara.
Takayuki Kimura, President Nissan Motor Thailand mengatakan, Nissan sudah lama absen di segmen mobil yang diproduksi menggunakan sasis pick-up.
"Ini memang kesalahan dari perencanaan produk kami. Konsumen di Thailand menyukai SUV dengan desain menarik dan berbodi besar," kata Kimura dilansir Bangkok Post, Kamis 13 September 2012.
Dia menjelaskan permintaan pasar SUV Nissan di Thailand menunjukan tren positif, yakni di level 500.000 unit. Sebenarnya, kata dia, Nissan dan Mitsubishi pernah membicarakan kemungkinan kolaborasi antara Navara dan Triton, tapi sayang gagal.
Saat ini, Nissan hanya mengandalkan X-Trail untuk pasar SUV lima penumpang, yang harganya mendekati SUV tujuh penumpang. Belum lagi, X-Trail dikenakan pajak 30 persen lebih tinggi ketimbang pick-up.
Siklus produksi pick-up Navara akan segera berakhir, artinya generasi baru SUV paling cepat bisa terwujud 2014 mendatang. SUV berbasis pick-up tersebut rencananya akan dibuat di pabrik Bang Na, Thailand.
Jika semua berjalan mulus, maka tak tertutup kemungkinan mobil ini akan di impor ke Indonesia, kita tunggu saja. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar