- Penyakit Jantung.
- Rokok juga merupakan salah satu penyebab utama serangan
jantung. Kematian seorang perokok akibat penyakit jantung lebih banyak
dibanding kematian akibat kanker paru-paru. Bahkan rokok rendah tar atau rendah
nikotin tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung. Karena beberapa
dari rokok-rokok yang menggunakan filter meningkatkan jumlah karbon
monoksida yang dihirup, yang membuat rokok tersebut bahkan lebih buruk
untuk jantung daripada rokok yang tidak menggunakan filter. Nikotin yang
dikandung dalam sebatang rokok bisa membuat jantung Anda berdebar lebih
cepat dan meningkatkan kebutuhan tubuh Anda akan oksigen. Asap rokok juga
mengandung karbon monoksida yang beracun. Zat beracun ini berjalan menuju aliran
darah dan sebenarnya menghalangi aliran oksigen ke jantung dan ke
organ-organ penting lainnya. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah
sehingga lebih memperlambat lagi aliran oksigen. Itu sebabnya para perokok
memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat tinggi.
- Kanker Paru-Paru
- Asap rokok dari tembakau mengandung banyak zat kimia
penyebab kanker. Asap yang diisap mengandung berbagai zat kimia yang dapat
merusak paru-paru. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker khususnya pada
paru-paru. Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling umum yang
diakibatkan oleh merokok. Penyebaran kanker paru-paru dalam tubuh terjadi
secara senyap hingga menjadi stadium yang lebih tinggi. Dalam banyak
kasus, kanker paru-paru membunuh dengan cepat.
- Emfisema
- Perokok berat yang sudah bertahun-tahun akan mengalami
emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat
paru-paru kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan
keelastikannya, maka akan sulit untuk mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya
adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu
mudah terengah-engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat,
disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkhitis kronis.
Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis.
- Lebih Cepat Tua
- Hasil penelitian terhadap para perokok menunjukkan
bahwa wajah para perokok pria maupun wanita lebih cepat keriput
dibandingkan mereka yang tidak merokok. Proses penuaan dini tersebut
meningkat sesuai dengan kebiasaan dan jumlah batang rokok yang dihisap.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa para perokok berat memiliki keriput
pada kulit hampir lima kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok.
Bahkan proses penuaan dini sudah dimulai bagi para remaja yang merokok
seperti kulit keriput, gigi menguning, dan nafas tak sedap.
- Kerusakan Tubuh
- Dampak negatif merokok tidak hanya membahayakan
paru-paru, jantung, dan saluran pernapasan. Kebiasaan merokok menurut
penelitian bisa merusak jaringan tubuh lainnya. Belasan penyakit yang
berkaitan dengan penggunaan tembakau bahkan mencakup pneumonia (radang
paru-paru), penyakit gusi, leukemia, katarak, kanker ginjal, kanker
serviks, dan sakit pada pankreas. Penyebabnya karena racun dari asap rokok
menyebar ke mana-mana melalui aliran darah. Merokok dapat mengakibatkan
penyakit di hampir setiap organ tubuh.
Di bawah ini merupakan bahaya asap
rokok bagi perokok pasif :
- Meningkatkan risiko kanker
paru-paru dan penyakit jantung
- Masalah pernafasan termasuk
radang paru-paru dan bronkitis
- Sakit atau pedih mata
- Bersin dan batuk-batuk
- Sakit kerongkong
- Sakit kepala
Zat
Yang terkandung dalam asap rokok adalah :
- 2 kali lebih banyak nikotin
- 5 kali lebih banyak karbon
monoksida
- 3 kali lebih banyak tar
- 50 kali lebih zat kimia yang
berbahaya bagi kesehatan
Bahaya
asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya
- Keguguran janin
- Tumbesaran janin terencat – 30%
lebih tinggi
- Kematian janin dalam kandungan
- Pendarahan dari uri (abruption
placenta)
- Berat badan berkurang – 20
hingga 30%
Bahaya
asap rokok terhadap bayi
- Masalah dan penyakit pernafasan
- Mengganggu terhadap
perkembangan kecerdasan
- Jangkitan telinga
- Leukeamia
- Kanker otak 22%
- Cepat lelah
- Sindrom kematian secara
mendadak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar